Sabtu, 20 November 2010

Dimana Hati Nuranimu

JAKARTA--MICOM: Kementrian Luar Negeri (Kemlu) memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yaitu Abdurrahman Mohammad Amen Al-Khayyath, Senin (15/11). Pemanggilan dilakukan untuk menyampaikan sikap pemerintah Indonesia yang mengutuk penganiayaan terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Madinah, Sumiati binti Salan Mustapa.

"Langkah diplomatik kita ambil dengan memanggil dubes Arab Saudi. Pemanggilan dilakukan untuk menyampaikan bahwa kita mengutuk penganiayaan terhadap Sumiati," ujar Direktur Diplomasi Publik Kemlu Michael Teene.

Lebih lanjut Michael menerangkan, pihaknya telah mengambil langkah terhadap perawatan medis yang diterima oleh Sumiati di Rumah Sakit King Fahd, Madinah.

"Setelah mendapat informasi kasus ini pada 9 November kemarin, KJRI Jeddah mengunjungi Sumiati di rumah sakit. Kita beri dampingan dan memastikan Sumiati mendapat pelayanan medis yang diperlukan. Selain itu, KJRI juga meminta seorang dokter yang secara khusus memantau kondisinya," papar Michael.

Langkah pendampingan juga dilakukan Kemlu terhadap keluarga Sumiati. Informasi terkait kondisi Sumiati, 23, diberikan kepada keluarga. Michael menambahkan pihaknya sanggup memfasilitasi keluarga korban untuk memberikan dukungan kepada Sumiati.

Sumiati binti Salan Mustapa, asal Dompu, Nusa Tenggara Barat disiksa bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi sejak Juli 2010. Sumiati disiksa oleh istri dan anak majikan.

Akibat tindak aniaya itu, Sumiati mengalami luka fisik yang serius di sekujur tubuhnya. Bibir Sumiati digunting, kulit bagian kepalanya mengelupas, dan bekas luka tampak di wajahnya. Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut, Sumiati dirawat di RS King Fadh di Madinah, Arab Saudi.

ketika membaca dan melihat berita dalam media cetak, tak henti-hentinya para awak media memberitakan betapa sadis dan tanpa perikemanusiaan penganiayaan yang di lakukan oleh majikannya,sudahkah akhlak manusia melebihi para binatangnya..?